Jokowi dan JK Temui Megawati Bahas Pemerintahan
Jokowi dan JK Temui Megawati Bahas Pemerintahan
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri semalam tidak membahas mengenai wacana Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional merapat ke koalisi pendukung Jokowi-JK.
"Enggak sampai ke sana," ujar Jokowi usai menghadiri rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta di Gedung DRPD, Kamis (21/8/2014).
Jokowi mengatakan pertemuan yang dilakukan di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta ini hanya sebatas berdiskusi mengenai pengalaman saja.
Tidak hanya bersama Megawati, namun diskusi itu juga dihadiri oleh Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla.
"(Diskusi) Ini membandingkan (pemerintahan) yang dulu seperti apa. Hal seperti itu. Kami ambil pengalaman, saya sendiri ambil pengalaman beliau (Megawati) presiden, pak JK juga. Diskusi seperti itu saya kira penting," kata Jokowi.
Jokowi juga mengaku dalam diskusi tersebut belum sampai membahas mengenai wacana menteri tidak boleh merangkap jabatan sebagai fungsionaris partai politik.
"Itu nanti yang mau kami bicarakan pada saat ketua umum parpol berkumpul," tutur mantan Walikota Surakarta ini.
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri semalam tidak membahas mengenai wacana Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional merapat ke koalisi pendukung Jokowi-JK.
"Enggak sampai ke sana," ujar Jokowi usai menghadiri rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta di Gedung DRPD, Kamis (21/8/2014).
Jokowi mengatakan pertemuan yang dilakukan di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta ini hanya sebatas berdiskusi mengenai pengalaman saja.
Tidak hanya bersama Megawati, namun diskusi itu juga dihadiri oleh Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla.
"(Diskusi) Ini membandingkan (pemerintahan) yang dulu seperti apa. Hal seperti itu. Kami ambil pengalaman, saya sendiri ambil pengalaman beliau (Megawati) presiden, pak JK juga. Diskusi seperti itu saya kira penting," kata Jokowi.
Jokowi juga mengaku dalam diskusi tersebut belum sampai membahas mengenai wacana menteri tidak boleh merangkap jabatan sebagai fungsionaris partai politik.
"Itu nanti yang mau kami bicarakan pada saat ketua umum parpol berkumpul," tutur mantan Walikota Surakarta ini.
