Elektabilitas Partai Demokrat Stabil bila Merapat ke Jokowi-JK

Elektabilitas Partai Demokrat Stabil bila Merapat ke Jokowi-JK


Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengingatkan Partai Demokrat tidak memiliki pengalaman sebagai oposisi, sehingga partai itu lebih baik berkoalisi dalam pemerintahan.

"Kalau konteks sekarang, Partai Demokrat lebih baik tetap di pemerintahan (berkoalisi). Kalau jadi oposisi dia harus belajar ulang, karena tidak ada sejarahnya dia jadi oposisi," kata peneliti LSI Rully Akbar di Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Rully mengatakan hal itu dalam konferensi pers hasil survei bertajuk "Harapan dan Ancaman Jokowi-JK". Survei dilakukan pada 23-27 Agustus 2014 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia dengan sampel multistage random sampling dan margin of error +/- 2,9%, dan tingkat keyakinan sebesar 71,73%.

Dia mengatakan dengan masuk di dalam pemerintahan, elektabilitas suara Partai Demokrat bisa stabil. Sebaliknya, jika menjadi oposisi, Partai Demokrat harus memosisikan diri sebagai partai yang mampu menjadi saluran masyarakat dalam mengkritisi pemerintahan Jokowi-JK.

"Karena tidak ada kekuatan penyeimbang. Hanya ada koalisi atau oposisi," kata dia.

Rully menilai sebagai partai besar dan tidak memiliki tokoh penggawa selain Susilo Bambang Yudhoyono, Partai Demokrat akan membutuhkan waktu lama untuk bisa kembali ke pemerintahan, apabila saat ini memilih menjadi oposisi.

"Sekarang bagaimana caranya SBY mempertahankan kekuasaan dengan masuk ke pemerintahan," ujar dia. [Antara]

Postingan populer dari blog ini

Video Hot: Goyang Mesum Siswa Siswi ABG SMP Heboh di Facebook

Karl Heinz Brandenbrug Penemu MP3

Kementrian Pendidikan Menanggapi Video Erotis 'Goyang Kimcil' Anak SMP