Jokowi Pertimbangkan Revisi UU Pilkada Setelah Dilantik
Jokowi Pertimbangkan Revisi UU Pilkada Setelah Dilantik
Pengesahan UU Pilkada dalam sidang paripurna DPR beberapa waktu lalu menuai kecaman dari banyak pihak. UU Pilkada dianggap merampas suara rakyat sehinga beberapa pihak akan ajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Presiden terpilih Joko Widodo pun berpikir untuk menampung usulan merevisi UU itu. Namun, usulan revisi baru bisa ditampungnya saat resmi menjabat sebagai presiden.
"Ya nanti gampang (revisi) setelah dilantik," ujar Jokowi kepada wartawan saat meninggalkan Kantor Transisi Jokowi-JK, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2014) malam.
Saat ditanyakan apakah dirinya akan menindaklanjuti usulan untuk merevisi UU Pilkada itu saat ia menjabat sebagai presiden nanti, dengan santai ia mengatakan untuk menunggu setelah pelantikan.
"Ya lihat saja, wong dilantik aja belum kok," kata Jokowi sembari tertawa.
Pengesahan UU Pilkada dalam sidang paripurna DPR beberapa waktu lalu menuai kecaman dari banyak pihak. UU Pilkada dianggap merampas suara rakyat sehinga beberapa pihak akan ajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Presiden terpilih Joko Widodo pun berpikir untuk menampung usulan merevisi UU itu. Namun, usulan revisi baru bisa ditampungnya saat resmi menjabat sebagai presiden.
"Ya nanti gampang (revisi) setelah dilantik," ujar Jokowi kepada wartawan saat meninggalkan Kantor Transisi Jokowi-JK, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2014) malam.
Saat ditanyakan apakah dirinya akan menindaklanjuti usulan untuk merevisi UU Pilkada itu saat ia menjabat sebagai presiden nanti, dengan santai ia mengatakan untuk menunggu setelah pelantikan.
"Ya lihat saja, wong dilantik aja belum kok," kata Jokowi sembari tertawa.
